16 April 2010 09.28, a battle might be lost. But one thing for sure, a fight will always carry on.

So long, Oi.

We’ll miss you badly.


Happy Holidays!

24Des09


IT IS NOT THE CRITIC WHO COUNTS: not the man who points out how the strong man stumbles, or where the doer of deeds could have done them better. The credit belongs to the man who is actually in the arena, whose face is marred by dust and sweat and blood, who strives valiantly, who errs and comes up short again and again… who spends himself in a worthy cause; who, at the best, knows, in the end, the triumph of high achievement, and who at the worst, if he fails, at least he fails while daring greatly.” —Joe KLEIN, TIME Magz, Dec 28 issue.


Oyyeah…

16Des09

It’s not a car. It’s a Volkswagen fridge.

Oyyeah. 😀

*****


Hari ini, di kotak pos rumah kontrakan saya, saya dapati satu surat yang tidak seperti biasanya. Pengirim surat adalah Kementerian Federal Belgia untuk urusan Informasi dan Teknologi Komunikasi.

Isi surat tersebut adalah pemberitahuan mengenai program yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Federal Belgia yang disebut dengan “Start2Surf@home“. Inti dari program itu adalah: Pemerintah Federal Belgia, bekerjasama dengan produsen komputer dan penyedia jasa layanan internet (ISP) memberikan insentif harga menarik untuk pembelian paket komputer dan layanan internet. Program tersebut diselenggarakan antara 27 November 2009 hingga 30 April 2010.

Insentif yang diberikan adalah diskon atau harga khusus untuk pembelian empat kategori paket komputer dan internet. Di samping itu Pemerintah Belgia juga memberikan diskon tambahan dalam bentuk pengembalian pajak pembelian. Sebagai catatan, pajak pembelian di Belgia adalah sebesar 21% dari net price.

Komponen dasar keempat paket program ‘Start2Surf@Home‘ tersebut mencakup:

  • satu unit komputer baru dengan 2 tahun garansi;
  • satu software khusus (mungkin yang dimaksudkan di sini adalah OS) dan software produktivitas lainnya (tergantung kepada vendor komputernya);
  • 12 bulan gratis berlangganan internet (bisa memilih jaringan kabel maupun ADSL. Dan kalau boleh saya tambahkan, jalur internet di Belgia luar biasa kencangnya, meskipun tidak sekencang di Amerika Serikat atau Jepang atau bahkan Jerman. Namun jika dibandingkan dengan rata-rata ISP di Indonesia sih… yah… bagai bajaj versus lexus lah).
  • empat jam gratis kursus dasar komputer dan internet.
  • satu unit mesin pembaca kartu identitas elektronik.

Yang membedakan empat paket tersebut hanyalah jenis dan spesifikasi komputer.

Luar biasa.

Dan memang dari segi harga yang ditawarkan memang menarik. Paket termurah yang tersedia adalah sebesar 349 Euro net (422 Euro termasuk pajak, namun 73 Euro pajak pembelian akan dikembalikan kepada pembeli).

Pemerintah Federal Belgia juga memberikan bonus tambahan bagi seseorang yang bisa merekomendasikan program ini ke orang lain. Bonus tersebut adalah gratis langganan internet selama lima tahun. (!!!) Syaratnya, contohnya: apabila saya merekomendasikan kepada ‘si fulan’ untuk ikut program ini, dan si fulan mengikuti saran saya, maka saya ‘entitled’ untuk masuk kandidat 100 orang penerima bonus gratis nginternet selama 5 tahun itu (bukan gratis sih, tapi biaya nginternet saya dibayari oleh Pemerintah Belgia).

Luar biasa.

Tapi saya belum tahu apakah saya berhak untuk ikut program ini. Secara saya (1) tidak memiliki KTP Belgia yang diterbitkan oleh Balai Kota setempat, (2) saya terbebas dari kewajiban untuk membayar beberapa pajak tertentu, sehingga saya tidak memiliki nomor pajak (di sini menjadi satu dengan nomor induk kependudukan, yang dikenal dengan “SIS Nummer” atau “Nombre du SIS“), dan (3) saya tidak memiliki kartu identitas elektronik (bentuknya seperti kartu kredit yang menggunakan media penyimpan data dalam bentuk chip).

Vendor-vendor komputer besar yang turut serta meramaikan program ini, antara lain Hewlett-Packard, ASUS, Packard Bell, MSI dan beberapa vendor komputer setempat. Penyedia jasa internet yang ambil bagian adalah Belgacom, perusahaan ‘plat merah’ yang menyediakan jasa koneksi internet via ADSL; serta Telenet, Numericable, dan Voo; tiga perusahaan swasta yang menyediakan jasa internet via kabel (dan semuanya menyediakan internet yang sangat kencang).

Lantas, apa yang melatarbelakangi Pemerintah Federal Belgia meluncurkan program ini?

Menurut informasi yang disampaikan, dewasa ini perangkat komputer memainkan peran penting dalam perikehidupan masyarakat. Terlebih lagi perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Dengan komputer dan internet, seseorang dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berbelanja, mengikuti berita, melakukan transaksi perbankan, dan sebagainya.

Bagi anak-anak, perangkat komputer dan internet merupakan wahana pembelajaran yang sangat menarik.

Namun, berdasarkan data statistik, lebih dari 30% penduduk Belgia belum mengenal internet. Oleh karena itu, Pemerintah Belgia memutuskan untuk meluncurkan program tersebut, untuk mengurangi (atau menghilangkan) ‘digital divide‘ penduduknya. Program ini juga diselenggarakan sebagai pendukung bagi rencana Belgia untuk menyelenggarakan pemilihan umum secara elektronik/online di masa mendatang.

Menarik, bukan?

Jika penggambaran saya ini kurang jelas, silakan tujukan browser anda ke http://www.iedereenonline.be atau ke http://www.start2surf.be.  Namun maaf, hanya tersedia informasi dalam bahasa Perancis, Belanda dan Jerman. Tapi tentu saja dengan bantuan translasi bahasa oleh Paman Google, kendala bahasa tersebut akan bisa diatasi.

Ah, seandainya…

*****


Well, having experienced Windows7 for almost a year, from the Beta Version and Release Candidate (Build 7100), I daresay that Windows7 is the way to go (for PC user that is). It’s good in Beta, it’s even better in RC, and I am pretty sure that it should be even better in retail version (onto which I haven got a hold).

My credential for saying this is by installing the Release Candidate to all of my systems. A ThinkCentre A57, a HP Compaq Business Desktop DC7800, Dell Latitude D630 and the late Thinkpad X61.

*****


Laziness

26Nov09

Wah, sudah lama sekali semenjak saya terakhir memberikan update di blog ini. Sebabnya pun bermacam-macam. Karena malas, karena banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan, dan mungkin juga karena kemampuan menulis saya yang sudah jauh menurun. Drastis. Mungkin karena semakin bertambahnya usia.

Mungkin juga karena sekarang ini ada banyak terdapat media online yang dapat dijadikan lahan menulis. Mungkin karena memang akhir-akhir ini kehidupan berasa datar-datar saja. Cieh.

Untunglah blog ini tidak dikelola secara profesional. Sehingga paling tidak saya tidak memiliki obligasi moral yang terlalu menekan untuk terus memberikan update.

Atau mungkin karena saya sudah kehilangan alasan untuk nge-blog?

Seperti yang pernah saya dengar, orang nge-blog for a reason. Ada juga mungkin yang sekedar gaya-gayaan, ngikutin ‘tren sesaat’ sewaktu blog sempat menjadi fenomena dunia maya.

Ya mungkin itu alasan yang paling tepat. Saya kehilangan alasan kenapa saya nge-blog.

*sigh*

Now I’m officially a desperate blogger. Writing about me and why I’m blogging (or lack thereof). ****


 

Here is a list of questions that I would ask to aliens if they existed. (Feel free to add with your questions, if you have any).

  1. What do you call planet Earth?
  2. Do you speak English? Parlez vous Francaise? Kowe iso ngomong jowo po ora?
  3. Do you communicate verbally, or do you holographic-ly project what you want to say in 3D that would send people in Pixar to the valley of shamefulness?
  4. Do you know who Steven Spielberg is?
  5. If you said you came from another galaxy 1.000.000 light-years away from our planet, does it mean that you are actually 1.000.000 year old now?
  6. The U.S. government has been persistently denying your existence. Do you have anything to say to them now?
  7. How did you feel when one of your fellows was shot-down by Will Smith?
  8. Is math being taught in where you came from? No? Can I come with you?
  9. ….