Menginternetkan Masyarakat

03Des09

Hari ini, di kotak pos rumah kontrakan saya, saya dapati satu surat yang tidak seperti biasanya. Pengirim surat adalah Kementerian Federal Belgia untuk urusan Informasi dan Teknologi Komunikasi.

Isi surat tersebut adalah pemberitahuan mengenai program yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Federal Belgia yang disebut dengan “Start2Surf@home“. Inti dari program itu adalah: Pemerintah Federal Belgia, bekerjasama dengan produsen komputer dan penyedia jasa layanan internet (ISP) memberikan insentif harga menarik untuk pembelian paket komputer dan layanan internet. Program tersebut diselenggarakan antara 27 November 2009 hingga 30 April 2010.

Insentif yang diberikan adalah diskon atau harga khusus untuk pembelian empat kategori paket komputer dan internet. Di samping itu Pemerintah Belgia juga memberikan diskon tambahan dalam bentuk pengembalian pajak pembelian. Sebagai catatan, pajak pembelian di Belgia adalah sebesar 21% dari net price.

Komponen dasar keempat paket program ‘Start2Surf@Home‘ tersebut mencakup:

  • satu unit komputer baru dengan 2 tahun garansi;
  • satu software khusus (mungkin yang dimaksudkan di sini adalah OS) dan software produktivitas lainnya (tergantung kepada vendor komputernya);
  • 12 bulan gratis berlangganan internet (bisa memilih jaringan kabel maupun ADSL. Dan kalau boleh saya tambahkan, jalur internet di Belgia luar biasa kencangnya, meskipun tidak sekencang di Amerika Serikat atau Jepang atau bahkan Jerman. Namun jika dibandingkan dengan rata-rata ISP di Indonesia sih… yah… bagai bajaj versus lexus lah).
  • empat jam gratis kursus dasar komputer dan internet.
  • satu unit mesin pembaca kartu identitas elektronik.

Yang membedakan empat paket tersebut hanyalah jenis dan spesifikasi komputer.

Luar biasa.

Dan memang dari segi harga yang ditawarkan memang menarik. Paket termurah yang tersedia adalah sebesar 349 Euro net (422 Euro termasuk pajak, namun 73 Euro pajak pembelian akan dikembalikan kepada pembeli).

Pemerintah Federal Belgia juga memberikan bonus tambahan bagi seseorang yang bisa merekomendasikan program ini ke orang lain. Bonus tersebut adalah gratis langganan internet selama lima tahun. (!!!) Syaratnya, contohnya: apabila saya merekomendasikan kepada ‘si fulan’ untuk ikut program ini, dan si fulan mengikuti saran saya, maka saya ‘entitled’ untuk masuk kandidat 100 orang penerima bonus gratis nginternet selama 5 tahun itu (bukan gratis sih, tapi biaya nginternet saya dibayari oleh Pemerintah Belgia).

Luar biasa.

Tapi saya belum tahu apakah saya berhak untuk ikut program ini. Secara saya (1) tidak memiliki KTP Belgia yang diterbitkan oleh Balai Kota setempat, (2) saya terbebas dari kewajiban untuk membayar beberapa pajak tertentu, sehingga saya tidak memiliki nomor pajak (di sini menjadi satu dengan nomor induk kependudukan, yang dikenal dengan “SIS Nummer” atau “Nombre du SIS“), dan (3) saya tidak memiliki kartu identitas elektronik (bentuknya seperti kartu kredit yang menggunakan media penyimpan data dalam bentuk chip).

Vendor-vendor komputer besar yang turut serta meramaikan program ini, antara lain Hewlett-Packard, ASUS, Packard Bell, MSI dan beberapa vendor komputer setempat. Penyedia jasa internet yang ambil bagian adalah Belgacom, perusahaan ‘plat merah’ yang menyediakan jasa koneksi internet via ADSL; serta Telenet, Numericable, dan Voo; tiga perusahaan swasta yang menyediakan jasa internet via kabel (dan semuanya menyediakan internet yang sangat kencang).

Lantas, apa yang melatarbelakangi Pemerintah Federal Belgia meluncurkan program ini?

Menurut informasi yang disampaikan, dewasa ini perangkat komputer memainkan peran penting dalam perikehidupan masyarakat. Terlebih lagi perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Dengan komputer dan internet, seseorang dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berbelanja, mengikuti berita, melakukan transaksi perbankan, dan sebagainya.

Bagi anak-anak, perangkat komputer dan internet merupakan wahana pembelajaran yang sangat menarik.

Namun, berdasarkan data statistik, lebih dari 30% penduduk Belgia belum mengenal internet. Oleh karena itu, Pemerintah Belgia memutuskan untuk meluncurkan program tersebut, untuk mengurangi (atau menghilangkan) ‘digital divide‘ penduduknya. Program ini juga diselenggarakan sebagai pendukung bagi rencana Belgia untuk menyelenggarakan pemilihan umum secara elektronik/online di masa mendatang.

Menarik, bukan?

Jika penggambaran saya ini kurang jelas, silakan tujukan browser anda ke http://www.iedereenonline.be atau ke http://www.start2surf.be.  Namun maaf, hanya tersedia informasi dalam bahasa Perancis, Belanda dan Jerman. Tapi tentu saja dengan bantuan translasi bahasa oleh Paman Google, kendala bahasa tersebut akan bisa diatasi.

Ah, seandainya…

*****



No Responses Yet to “Menginternetkan Masyarakat”

  1. Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar